Dara Puspita (Tikki Takki Suzy & Lies)

Posted by: windyna on: August 9, 2013

In: Uncategorized
3 Comments

Dara Puspita adalah group musik wanita legendaris Indonesia yang menurut saya pantas dicatat di Guiness Book of World Record setidak nya di MURI sebagai group musik wanita yang pernah melakukan tour terlama di Eropa pada kurun waktu 1968-1971 atau lebih kurang 3 tahun, setahu saya belum pernah dilakukan group musik wanita (all girl band) manapun didunia sampai saat ini.

Dara Puspita mencoba meniti karir musik di Eropa dengan berbekal kemampuan bermusik yang cukup bagus setelah merilis 4 album di Indonesia dan ditambah tekad kuat untuk go international. Tidak mudah bagi Dara Puspita untuk meraih sukses, mereka datang ke gudang para musisi dan group2 musik hebat yang sedang mengadu nasib untuk meraih kesuksesan pula.

Pada saat Dara Puspita berada di Eropa ini, gelombang musik baru yang sedang digemari yaitu rock dengan segala macam genre nya sedang melanda dunia banyak musisi atau band beraliran musik ini muncul terutama dari Inggris, Jerman dan Belanda, mereka mencoba peruntungan dengan ciri musik rock masing2 dan Inggris/London sebagai tujuan untuk meraih kepupoleran karena Inggris/London sebagai barometer sukses tidak nya satu group, sukses di Inggris berarti sukses di dunia dan beberapa diantara nya bisa menjadi group2 top. Misalnya dari Inggris a.l; Ten Years After, Led Zeppelin, Black Sabbath, Humble Pie, Uriah Heep, War Horse dll, dari Jerman a.l; Frumpy, Birth Control, Jane, Eloy dari Belanda a.l; Brainbox, Golden Earring, Earth & Fire, Shocking Blue dll.

Ya tidaklah mudah bagi Dara Puspita berkompetisi dengan band2 tangguh yang banyak bermunculan itu. Tapi sebagai band wanita yang pada masa itu belum banyak, menurut berita Dara Puspita yang juga populer dengan nama Tikki Takki Suzy & Lies ini selalu mendapat sambutan yang cukup meriah disetiap live show nya (pernah 1 panggung dengan beberapan top group salah satu nya top group Inggris, War Horse).

Bakat dan keahlian bermusik Dara Puspita tidak diragukan lagi, tapi kurang ahli dalam mencipta lagu seandainya mereka dapat pencipta lagu rock+arranger handal dulu bukan tidak mungkin bisa sejajar dengan top group dunia lainnya.

Memang mereka pernah merekam 2 single di CBS dan Decca di luar negeri yang diharap kan jadi hit ternyata tidak, menurut saya lagu yang terdapat di ke 2 single itu agak ngepop seperti irama lagu group 5^th Dimension, tidak sesuai dengan warna musik Dara Puspita yang cenderung rock/hard rock, warna musik ini sudah terlihat di ke 4 album mereka dulu dimana pengaruh irama musik rock (waktu itu belum ada genre hard rock) sangat kental seperti di lagu, Pusdi, Pesta Pak Lurah, Hai Kasih, Pantai Pattaya, Mari Mari, Burung Kaka Tua, Bertamasya, Halo Kawan, Hai Dengarlah, Semua Gembira dll.

Juga kita bisa lihat pilihan lagu cover version oleh Dara Puspita yang banyak memilih dan memainkan lagu rock/hardrock ketimbang pop di live show nya, ya mereka bukan group pop. Tapi sepertinya Dara Puspita lebih mengutamakan live show dari pada bikin hit single atau album sewaktu berada di Eropa dulu.

Di awal2 tahun 70an setahu saya tidak ada band yang keselurahan anggotanya wanita (all girl band) yang populer dari Eropa, hanya ada dari Amerika yaitu Fanny, Isis, Birtha dan Runaway yang muncul belakangan setelah Dara Puspita yang sudah ada sejak tahun 1964 dan tidak terpaut jauh dengan kemunculan group2 British Invasion populer seperti Beatles, Rolling Stones, Manfred Mann, Herd, Troggs, Small Faces, Hollies, Kinks, Status Quo, Yardbirds, Dave Clark 5, Zombies dll. Setelah mendengar rekaman ke 4 band wanita asal Amerika tersebut, Dara Puspita tak kalah dalam skill bermusik walaupun yang dibawakan adalah sebagian besar lagu2 cover version dari top group lain.

Sebagai catatan piringan hitam Dara Puspita juga punya nilai tinggi saat ini dan tercatat di buku katalog Record Colletor’s Dream oleh Hans Pokora yang berisikan informasi piringan hitam langka dari seluruh dunia dilengkapi dengan foto cover album dan harga masing2 album. Ke 4 piringan hitam Dara Puspita termasuk jadi buruan para kolektor piringan hitam manca negara, menurut saya bukan karena kelangkaan nya saja tapi juga karena musik nya yang menurut sebagian orang bergenre garage rock (empat album awal). Menurut berita album kompilasi dari ke 4 album itu pun sudah direkam pula dalam bentuk CD oleh perusahaan rekaman di Amerika dan sudah di release.

Mungkin kita sudah familiar dengan lagu2 Dara Puspita dari ke 4 album yang pernah dirilis tersebut dan sekarang ada beberapa lagu mereka yang bisa didengar di youtube tapi pasti banyak dari kita yang belum dengar lagu2 yang pernah dibawakan Dara Puspita sewaktu show di beberapa negara Eropa dulu karena memang tidak direkam secara resmi. Saya beruntung beberapa waktu lalu dapat beberapa lagu rekaman bootleg live Dara Puspita di Eropa tersebut dan ingin men share nya di youtube untuk penggemar musik2 Indonesia terutama untuk penggemar Dara Puspita.

Lagu2 Dara Puspita yang saya upload adalah lagu2 cover version dari lagu Love Like A Man (Ten Years After), American Woman (Guess Who), Travelin’ Band (CCR), The Seekers (The Who), Na Na Hey Hey (Steam) dan lagu instrumental Memphis Soul Stew, lagu perkenalan anggota group oleh Titik Hamzah, sayang kalau lagu2 live super sedap versi Dara Puspita tersebut terutama lagu Love Like A Man tidak pernah didengar oleh penggemar Dara Puspita.

Sedangkan 3 lagu cover version lain yang belum di upload adalah Lola (The Kinks), Jumpin’ Jack Flash (Rolling Stones), Black Night (Deep Purple)

Setelah mendengar musik dan lagu2 live Dara Puspita menurut saya ketrampilan bermusik semua personil Dara Puspita jauh lebih maju dibandingkan musik mereka di ke 4 album dulu, sebagai contoh bisa dengar di lagu Love Like A Man, American Woman, Na Na Hey Hey dan The Seekers bagaimana sedap nya petikan lead guitar dari Titik AR (Tikki), dentuman bass dari Titik Hamzah (Takki), hentakan drum dari Susy Nander (Suzy) dan kocokan rhythm+keyboard dari Lies AR (Lies) apalagi kalau direkam di studio, pasti lebih sedap.

Menurut saya dari semua lagu2 cover version versi Dara Puspita tersebut ada beberapa berpotensi jadi hit dunia kalau direkam secara legal di studio karena selain musik Dara Puspita yang sudah semakin bagus juga dari segi keunikan vokal yang khas wanita (lagu2 asli nya dinyanyikan vocalist pria) dan lagu2 tersebut pun dinyanyikan Dara Puspita dengan lafaz bahasa Inggris yang betul dan lancar.

Lagu2 kadang di nyanyikan bersama2/koor ala Beatles, tapi sampai saat ini saya belum tau siapa diantara anggota Dara Puspita yang sering jadi leadvocalist baik di ke 4 album yang di rilis dulu dan di lagu2 cover version tersebut, apakah Titik Hamzah yang juga merangkap juru bicara group ?

Banyak lagu cover version yang diaransemen baru menjadi lebih sedap dari lagu aslinya contoh nya lagu Help (Beatles) oleh Deep Purple, With A Little Help From My Friend (Beatles) oleh Joe Cocker, Dear Prudence (Beatles) oleh Leslie West, Father of Day Father of Night (Bob Dylan) oleh Manfred Mann’s Earth Band, Your Song (Elton John) oleh Three Dog Night, Can’t Find My Way Home (Blind Faith) oleh Mama Lion dan masih banyak lagi yang lain.

Tak terkecuali group2 musik kelas dunia seperti Beatles, Rolling Stones, Led Zeppelin, Humble Pie dll pun penah membawakan lagu2 cover version versi masing2. Manfred Mann’s Earth Band dan Three Dog Night membawakan beberapa lagu2 cover version dan bisa menjadi hit juga.

Ya memang sudah lama berlalu tapi Dara Puspita band wanita legendaris Indonesia akan tetap dikenang, apa yang telah dilakukan mereka, kegigihan, keberanian mereka sebagai wanita2 dalam mencoba merintis karir bermusik, mengadu nasib di negeri orang dalam waktu yang cukup lama dengan membawa bawa nama Indonesia pula patut di apresiasi dan di acungi 2 jempol.

Setelah lebih dari 40 tahun berakhirnya Dara Puspita belum ada band wanita (juga pria) Indonesia yang bisa menjejakkan kaki menjelajah beberapa negara Eropa selama lebih kurang 3 tahun seperti yang pernah dilakukan Dara Puspita.

Tidak lah berlebihan seperti yang ditulis diatas, memang pantas (seharus nya sejak dulu) bagi Dara Puspita dicatat setidak nya di MURI sebagai satu2 nya group musik wanita populer di Indonesia yang pernah tour di Eropa dan bermukim cukup lama disana.

Salut buat Dara Puspita! (Eddy Nasral)