Windyna's Blog

Posts Tagged ‘Artis Indonesia yang sudah meninggal


Kematian adalah pasti dan telah ditentukan waktunya, semua yang bernyawa cepat atau lambat pasti merasakan mati tak ada yang abadi di dunia.

Tidak ada yang tahu kapan dan dimana tempatnya dan bagaimana cara matinya, datangnya tiba-tiba tanpa diduga ada yang tadinya sehat-sehat saja beberapa menit kemudian alamnya sudah lain.

Banyak orang dengan berbagai profesi telah mendahului kita berpulang kepangkuan Illahi, dan sangat banyak yang akan menyusul termasuk kita semua, tapi kita berharap dipanggil oleh Allah swt dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin ya Rabb…

Ada beberapa artis Indonesia tempo doeloe yang pernah diberitakan didalam majalah Aktuil dan sebagian ada yang jadi foto cover dari majalah tersebut.

Sampai saat ini saya belum mendapatkan berita keberadaan mereka baik dari media massa maupun dari orang-orang.

Dimanakah mereka? apa kegiatannya? apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia? dan kalau sudah kapan meninggalnya? Artis-artis tersebut diantaranya sbb :

Suzan Tolani, Ruth Pelupessy, Mila Karmila, Wiwiek Abidin, Lily Junaedi, Riana Anomsari, Ivonne Susan, Ellya Agus, Chitra Dewi, Tuty Subardjo, Norma Sanger, Sandra Sanger, Inneke Kusumawati, Ervina, Ita Sitompul, Tuty Kirana, Dara Puspita (Susy Nander, Lies & Titiek AR), Christine, Ira Puspita, Nanin Sudiar, Patti Sister, Dewi Puspa, Nourma Yuanita, Anita Tourisia, Maya Sopha, Yatni Ardi, Indriasari, Anie Arifin, Cempaka Blanco, The Singers ( Shinta Dungga, Neneng Salmiah, Uun Sarbini, Tuti Thaher), Laily Dimyati, Arie Koesmiran, Sitompul Sister, Yudith Manoppo, Djatu Parmawati, Wiwiek Sumbogo, Julia Yasmin, Margaretha Gerungan, Irma Hardy, Emi Husein, Emmy Salim, Diah Iskandar, Alice Iskak, Nydia Sister, Herlina Efendi, Pretty Sister, Ivo Nilakresna, Zainal Arifin (Zaenal Combo), Nuskan Syarief, Yan Bastian, Bachtiar (Rawa Rontek), Kiboud Maulana, S.Warno, Ronny Joes, Jan Salakory, Erwin Harahap (Mercy’s), Yessy Robot, Moteh Mokoginta (Disc), group Equator Child (Atauw, Jimmy Wemay), Iwan Setiawan (Electrica), personil group Rasela, personil group Rhapsodia, Usman Bros, personil group Rithym Kings, personil group Ivo’s, personil group D’Lloyd, personil group Yeah Yeah Boy dll.

Juga keberadaan ibu Farida Siagian yang pernah menjadi penyiar Radio Malaysia siaran bahasa Indonesia yang sering membawakan acara tangga lagu-lagu terbaru era British Invasion kegemaran saya setiap Sabtu dan Minggu di tahun 1967- 1968 ketika saya masih berusia 14 tahun dan menjadi pendengar setianya.

Selain suaranya yang enak didengar, ibu Farida juga pandai membawakan acara tersebut, memberi saya hiburan dan informasi yang menyenangkan tentang musik, saya salah satu fans nya.

Apabila beda usia saya dengan ibu Farida kira-kira 5-7 tahun berarti beliau sekarang sudah berumur sekitar 61-63 tahun jika masih hidup, sekitar awal tahun 1980 saya pernah melihat beliau jadi penyiar TVRI tapi hanya sebentar.

Adakah pembaca yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan ibu Farida ? Seandainya beliau masih hidup saya punya keinginan untuk mengunjunginya jika saya tahu alamatnya dan tinggalnya tidak terlalu jauh dari Jakarta.

Belum ada situs yang mendata alamat, tanggal lahir dan meninggal serta biography singkat artis/selebriti Indonesia seperti situs www.thedeadrockstarsclub.com dan juga belum ada satu majalah pun yang mempunyai sedikit kolom tentang ’now and then’ artis/selebriti Indonesia tempo doeloe yang pernah populer.

Seandainya mereka masih hidup kita ucapkan semoga berbahagia dan sehat-sehat saja dan bagi yang telah tiada semoga mandapat tempat yang layak disisiNya.

No. 254-a
No. 180-a

Adapun artis Indonesia dan asing yang telah wafat dan pernah jadi foto cover majalah Aktuil adalah : Franz Daromez, Paula Rumokoy, Benyamin, Fuad, Soman Lubis, Iwan (Rolies), Bonny (Rollies), Delly (Rollies), Gito (Rollies), Deddy Stanzah (Rollies), Chrisye, Tony Koeswoyo, Broery, Farouk Afero, Harry Rusly, Tanty Yosepha, Dien Novita, Marc Bolan, Freddy Mercury, Maurice Gibb, Mariska Veres.(beberapa cover akan ditampilkan).

No. 120-a
No. 74-a

Banyak artis-artis Indonesia dan asing yang telah tiada belum lama ini musisi Mel Galley (lead guitarist Trapeze) dan Colin Cooper (sax, vocalist Climax Chicago).

Saya ucapkan terima kasih kepada pembaca yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan artis-artis tersebut diatas.

Dengan selesainya artikel ini berarti selesai pula tulisan saya tentang majalah Aktuil, bagaimana saya pertama kali berkenalan dan menjadi salah seorang pembacanya sampai berakhirnya majalah ini.

Telah saya gambarkan bagaimana suatu majalah yang bertahan sekian lama bisa berpengaruh macam-macam terhadap pembacanya seperti saya.

Telah di bahas pula beberapa isi majalah ini yang telah menarik perhatian saya disamping rubrik-rubriknya seperti karikatur-karikatur, foto-foto, lirik-lirik, ilustrasi-ilustrasi, iklan-iklan dan nama kreatornya yang mungkin luput dari perhatian orang selama ini.

Kita ucapkan terima kasih atas karya dan kreatifitas mereka yang telah membuat banyak orang terhibur selama sekian tahun eksistensi majalah Aktuil ini (seperti bpk.ManHs bilang majalah ini juga bisa digolongkan juga sebagai majalah lifestyle karena rubrik-rubriknya yang bermacam-macam itu).

Ada beberapa cover majalah Aktuil, karikatur, foto dan iklan yang saya tampilkan ditulisan tapi hanya semata-mata untuk mendukung tulisan-tulisan yang saya buat tersebut.

Juga ada 20 cover Aktuil yang di pajang diblog saya yang lain di www.rateyourmusic/~Eddy_Nasral situs yang cukup ramai pengunjungnya tapi ini juga supaya dilihat oleh orang-orang asing yang mengaksesnya bahwa di Indonesia juga ada majalah musik yang terkenal di era 70 an seperti di negara-negara lain ada muziek ekspress, pop foto, creem, circus, crawdaddy, bravo dll.

Judul dan di dalam artikel saya menggunakan beberapa kata-kata asing hanya sebagai bumbu-bumbu tulisan saja, bukan untuk gagah-gagahan.

Kadang-kadang orang jadi ingin tahu apa sih maksudnya judul tersebut? dan berminat untuk membacanya walau pun saya rasa tulisan-tulisan tersebut masih banyak terdapat kekurangannya.

Artikel-artikel atau reportase-reportase yang ada di beberapa majalah Aktuil yang masih saya miliki tidak akan saya copy-paste untuk ditampilkan di blog saya ini karena hak ciptanya ada dipenulisnya, di redaksi Aktuil atau pada bpk.Man Hs.

Mungkin akan di masukkan di website .com dan bisa dibaca lagi nanti bagi yang sudah lupa cerita-ceritanya nya atau bagi yang belum pernah membacanya samasekali yang ingin tahu apa saja isi majalah yang pernah ‘menyita perhatian’ banyak orang ini.

30 tahun setelah majalah Aktuil berakhir (saya tidak menyebutnya ‘death’ karena ada kemungkinan bisa lahir lagi) belum pernah saya melihat satupun majalah musik lokal (bukan franchise) yang punya reputasi dan pengaruh seperti majalah ini.

Banyak majalah (franchise) dengan bermacam-macam judul tampil memikat saat ini didukung oleh teknologi photography, graphic design dan teknik cetak yang canggih, berita-berita apapun cepat dan mudah diperoleh, siapa yang ingin bikin majalah musik/lifestyle lokal yang bisa sepopuler Aktuil ?.

Salam,

(Eddy Nasral)

ed30


Archives